Senin, Desember 22, 2008

Happy Mother's Day

For my Mom to celebrated Mother's Day

Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku

Usiaku kini telah berubah
Aku bukan lagi anak kecil
Kaulah yang telah memb
entuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu kala malam telah larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku

Kala yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja dan bekerja untuk masa depanku
Kau selalu berpac
u dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi aku terlindas oleh jaman yang semakin tak keras

Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan oleh ra
ngkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia

Andai aku bisa, bunda…………..
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda………….
Kan kupersembahkan seterang kilauanm
u, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan sebijak nasihatmu

Kutahu, bunda………
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda………………
Senyummu selalu menyapa dalam seti
ap kata cinta yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda………
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku

Ya Allah….
Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi…,
Kumemohon berilah bunda
mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati…,
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi…,
Sejahteraka
nlah bunda

Bunda, pelangi dan matahariku……
Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu…….


Dear my Mom,

Of the many services that you have to do, only gratitude that I can say. Heartfelt thanks from me. My please, accept this greeting ...

Me, Mom, Cessa, Rafi
I Luph U, Mom!

Jumat, Desember 19, 2008

EXALATA???

Beberapa waktu yang lalu, aku dan Vivi (teman SMP ku)
main ke rumah Tya (teman SMP ku juga)
For fun aja main ke tempat Tya
Sekalian refreshing gitu
sambil sharing tentang kejadian lucu.

Hingga akhirnya Sang pemilik rumah bercerita
tentang pengalamannya ketika pulang sekolah
naik bis juga...
Saat jam pulang sekolah tiba
Seperti biasa, Tya dan teman-temannya pulang dengan bis jurusan Jogja-Tempel
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya bis yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga
Udara siang itu sangatlah panas
[tambahan aja]
Sampai di Jalan Magelang,
bis ngetem menunggu anak sebuah SMP di daerah itu
Naiklah beberapa cewek yang notabene anak SMP tersebut
Mereka mulai bercerita
Anak 1 : "Ternyata EXALATA itu singkatan dari SMP 2 MLATI tho?! Tahu begitu kalau ada tulisan EXALATA, pingin aku coret-coret!!!"
Anak lainnya : "Iya juga.. (tertawa terbahak-bahak)"

*EXALATA =SMP 2 MLATI (Sekolah aku dan temanku, Tya)
Tak rela sekolahnya dilecehkan, Tya langsung berkata dengan temannya
"Eh, kapan kita ke EXALATA lagi nih? Kangen nih sama guru-gurunya"
[mengucapkan kata EXALATA sekeras mungkin agar anak SMP itu dengar]
he..he..
Lalu teman Tya berlagak bak menjawab panggilan HP nya
"Oya, halo... Ada apa?
Mau ke EXALATA?
Aku ikut deh..
Btw, kamu terima gak kalau nama EXALATA dilecehkan sama anak lain?
ha..ha..
Iya, bener!
Mereka gak tahu kalau EXALATA anaknya kuat-kuat
ha..ha..
[padahal teman Tya bukan alumni EXALATA]

Mendengar percakapan Tya dan temannya,
anak SMP itu akhirnya turun dari bis
[entah malu atau sudah sampai di tempat tujuan]
dan Tya bersama temannya hanya bisa tertawa cekikian gitu...
Benar-benar usil deh...

Aku dan Vivi yang mendengar cerita itu
juga hanya bisa tertawa cekikian...
he..he..

Selasa, Desember 16, 2008

Bingung

.
..
...
....
.....
......
Sebenarnya aku gak mau posting apa-apa...
Bukannya malas...
tapi emang gak ada yang mau dipostingin...
Ya sudah lah...
Sebisanya cuma bisa posting ini ajah...
......
.....
....
...
..
.

Kamis, Desember 11, 2008

Cheat

Menyontek adalah pekerjaan 'sambilan' bagi siswa.
Apalagi saat ujian sedang dilaksanakan.

"Bukan pelajar namanya kalau belum pernah menyontek"

Kira-kira begitulah pemikiranku saat itu.
Gak tanggung-tanggung,
buku paket pun pernah membantuku menjawab soal.
he..he..

Tapi itu dulu!!
Sekarang alhamdulillah tidak lagi.
Soalnya kapok, nilai pernah anjlok karena nyontek teman.
Aku remidi ke guru yang bersangkutan, sendirian.
Ugh! Bener-bener ngeselin...

Belum lagi harus mendengar ceramah guru tersebut.
Sementara teman contekan aku dapat nilai bagus.
Tertinggi malah!
Benar-benar tidak setia kawan!!!
Dugaanku sih dia sengaja memberi jawaban yang salah kepadaku.
Biar nilaiku jelek.
Tapi kok setega itu???
Atau mungkin ada penyebab lainnya.
Begitulah kawandh...
Pengalaman seru tentang asiknya menyontek
Dan ternyata budaya menyontek masih dibudidayakan oleh siswa sekolahan
Apalagi pas ada ulangan
Ada-ada saja faktor pendorong untuk menyontek
Karena tadi malam belum belajar bab ini lah,
Tadi malam nonton TV lah,
Lupa bab apa saja yang telah dipelajari lah,
dan banyak lagi alasan lain
(Soalnya yang bikin aku menyontek cuma itu...)


Menurut pengalaman saya, banyak cara jitu untuk menyontek:
1. Buku paket/LKS/catatan diletakkan di laci meja. Biar kalau mau nyontek, kita tinggal
membuka buku 'diam-diam'
2. Membuat catatan di kertas kecil yang berisi rangkuman materi.
3. Perkembangan teknologi semakin maju. Begitu pun dengan budaya menyontek. Siswa bisa
menyontek temannya yang berada di ruangan lain dengan menggunakan media SMS atau
Chatting.


Kalau kita perhatikan, sebenarnya banyak juga dampak negatif menyontek:
1. Kita tidak percaya bahwa kita bisa. Itu sama saja dengan tidak PD!
2. Kita akan bergantung pada teman untuk menjawab soal. Beruntung kalau teman 'langganan'
menyontek kita lebih pintar, baik, jujur, dan sehat wal afiat. Coba kalau teman kita itu lagi sakit gigi lah misalnya, pasti dia akan susah berpikir dan malas untuk berbicara kepada orang lain. Akibatnya, dia tidak mau memberi contekan kepada kita.
4. Jika nilai kita tinggi karena menyontek, pasti tidaklah bangga karena nilai itu bukan hasil pemikiran kita sendiri. Isn't it?
5. Pulsa akan habis untuk meminta jawaban lewat SMS
6. Mungkin ini yang terparah!
Jika ketahuan menyontek oleh pengawas, kita akan di keluarkan dari ruangan. Itu [mungkin] masih mending! Kalau kita dilaporkan ke pihak sekolah, dikenakan sanksi yang [misalnya] tidak boleh mengikuti ulangan lagi??!!! Dapat nilai dari mana coba??

Masih banyak lagi kerugian menyontek. Oleh karena itu, Ayo sama-sama memerangi kebiasaan ini!!!


Our Lovely Prophet Muhammad SAW bersabda,
"Tinggalkanlah apa-apa yang tidak berguna bagimu"

So, we must avoid cheat culture!!!!!


Ada banyak alternatif jalan jika kita kebingungan menjawab soal
1. Berdoa agar diberi kemudahan untuk menjawab soal
2. Biar tidak stres, coba deh kita lihat tingkah laku teman kita yang akan menyontek. Tingkah mereka yang berusaha menyontek tanpa sepengetahuan pengawas sangat lucu jika diamati. Ekspresi wajahnya itu lho, yang sering bikin aku tertawa. Biasanya, mukanya memelas minta jawaban. Apalagi ada yang ketahuan menyontek, lalu ditertawakan seisi ruangan. Benar-benar memalukan!!!Bagi kita ya, tertawa saja melihat ekspresi mukanya.
3. Sekarang pikiran kita telah fresh lagi. Kita pun bisa berpikir dengan tenang. Kita bisa me-review ingatan lagi deh...


Setidaknya, hanya itu sajalah yang dapat saya sarankan.
Alhamdulillah selama mencontoh saran ini saya langsung mendapatkan anugerah berupa bayangan jawaban soal.
Jika saran itu belum berhasil,
ya sudah lah,
mungkin menyontek adalah satu-satunya jalan untuk menjawab pertanyaan tersebut......

Kamis, Desember 04, 2008

Deg!

Mulai hari ini, sekolah ngadain ujian Semester 1
Pelajaran hari ini: Bahasa Indonesia dan PKn
Ruang: 19 (ada di kelas XE)

Sampai di depan sekolah, langsung menuju kelas XE. Setelah dicermati, ternyata aku sekelas sama kelas 12 IPA 4. Gak ada pengaruh sih bareng kelas berapa.
Ujian bahasa Indonesia
Aku belum belajar!! Semalam hanya belajar PKn yang materinya lumayan banyak!
Jadi deh, aku kalang kabut jawab soal tadi. Alhamdulillah soalnya banyak yang pernah aku kerjakan sebelumnya. Jadi ada bayangan jawaban gitu deh.
Pelajaran kali ini aku kerjakan sendiri. Jadi kalau nilainya pas-pasan ya udah siap!he.he..
Aku lihat kakak kelas pada nuontek. Sepertinya bukan pelajar namanya kalau belum nyontek. Bahkan sebelahku nyontek pake HP. Entah berkomunikasi dengan temannya atau nge-peak di HP. Ternyata, teknologi mempengaruhi kepintaran siswa menge-peak!!
Ujian PKn
Ini dia pelajaran yang semalaman aku baca. Tapi hasilnya sama saja! Pelajaran yang aku pelajari hanya keluar sedikit. Gak apa-apa lah. Yang penting dah pasti gak salah semua.
Aku pun kelabakan menjawab essay. Dari 5 nomor, aku hanya bisa menjawab 4 nomor! Aku sedikit takut sih jawabanku disalahkan walau sudah mendekati benar.
Pulsek, Mentoring
Mbak Nana SMS aku katanya ada mentoring. Aku kasih tahu teman yang lain, eh, mereka gak mau datang. Sebenarnya aku juga gak mau datang, tapi gak enak sama Mbak Nana. Dia kan dah ngabarin aku! Siapa hayoo yang gak ikut mentoring hari ini???
Mentoring hari ini cuma ngobrol seperti biasa. Cuma yang tidak biasa, Mbak Nana bawa snack gitu jadi kami ngobrol sambil ngemeal. Merugilah yang tidak ikut...